Telat Haid karena Stres, Apa Sebabnya?

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak perempuan yang mengalami keterlambatan haid karena faktor stres, dan kurangnya pemahaman tentang hal ini sering kali menimbulkan rasa khawatir.

Keterlambatan menstruasi tidak hanya menjadi indikasi kehamilan, tetapi juga bisa menjadi sinyal penting dari tubuh kita. Salah satu penyebabnya adalah gaya hidup yang kurang sehat. Mari kita bahas lebih dalam mengenai hal ini.

Baca juga:

Penyebab Keterlambatan Menstruasi Karena Stres

Dr. Indriani, SPOG, seorang dokter kandungan dari RS Columbia Asia, menjelaskan bahwa stres memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap siklus menstruasi perempuan.

“Fakta ini benar adanya, karena stres yang berlebihan dapat memengaruhi siklus menstruasi,” kata Indriani dalam acara talkshow ‘Katanya Tabu: Ngobrolin Telat Menstruasi’ yang diadakan di Jakarta X Beauty, Jakarta Convention Center (JCC), pada Jumat (7/12/2024).

Ia menjelaskan bahwa di dalam tubuh manusia terdapat hipotalamus yang terletak di otak, tempat berkumpulnya semua hormon.

Hipotalamus juga memiliki peran penting dalam mengatur fungsi organ-organ tubuh lainnya.

“Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada gangguan di area otak dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya,” ungkapnya.

Telat Haid karena Stres, Apa Sebabnya?KOMPAS.com/DEVI PATTRICIA

Ketika tingkat stres meningkat, hal ini akan berdampak langsung pada hormon yang ada di otak, khususnya hormon reproduksi.

Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat stres yang dialami seseorang, semakin besar kemungkinan untuk mengalami keterlambatan menstruasi.

“Jadi, semua yang berkaitan dengan stres tinggi pasti akan memengaruhi keseimbangan hormon di otak kita, terutama hormon reproduksi,” tambah Indri.

Baca juga:

Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental sangat penting, tidak hanya kesehatan fisik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengelola stres dengan baik.

Ikuti berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Bergabunglah dengan saluran andalan kami untuk mengakses berita dari Kompas.com melalui WhatsApp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu telah menginstal aplikasi WhatsApp ya.