PKS Respons Prabowo Maafkan Koruptor, Minta Tak Bingungkan Masyarakat

Jakarta, CNN Indonesia

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil, memberikan tanggapan terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto yang mempertimbangkan pengampunan bagi koruptor yang bersedia mengembalikan uang negara. Nasir menilai bahwa gagasan ini perlu dituangkan dalam regulasi yang jelas dan tegas.

Nasir menyatakan bahwa pernyataan tersebut dapat menjadikan masyarakat bingung. Ia menegaskan bahwa korupsi merupakan tindak pidana serius yang harus diputuskan di pengadilan. Oleh karena itu, ia meminta agar para menteri dan menteri koordinator memberikan penjelasan yang lebih konkret mengenai pernyataan Presiden.

“Saya berharap para menteri dan menko dapat menjelaskan apa yang dimaksud Presiden Prabowo Subianto dalam bentuk produk hukum yang konkret,” ungkap Nasir melalui percakapan telepon pada Jumat (19/12).

Iklan

Gulir untuk melanjutkan konten

Nasir menekankan pentingnya membuat masyarakat tidak bingung akan pernyataan tersebut, mengingat korupsi merupakan kejahatan luar biasa.

Ia menjelaskan bahwa produk hukum yang dimaksud bisa dalam bentuk Perppu atau revisi undang-undang yang sudah ada. Nasir mengapresiasi niat baik Prabowo, terutama dalam konteks kondisi APBN yang tengah tidak stabil. Namun, ia menekankan perlunya konsultasi dengan DPR untuk menerjemahkan rencana tersebut.

Langkah konkret yang perlu diambil adalah merevisi sejumlah undang-undang yang mengatur tentang tindak pidana korupsi atau menyusun Perppu. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebingungan di masyarakat.

Status korupsi sebagai kejahatan luar biasa memiliki implikasi hukum tertentu yang memerlukan penanganan dan pencegahan khusus, sehingga pemerintah membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kita harus menanggapi isu ini dengan cara yang luar biasa. Metode penangannya juga harus luar biasa,” tambah Nasir.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa ia mempertimbangkan untuk memberikan pengampunan kepada koruptor yang mau mengembalikan uang hasil korupsi ke negara.

Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah ingin memberikan kesempatan bagi para koruptor untuk memperbaiki kesalahan mereka. Ia menekankan bahwa pengampunan akan diberikan apabila seluruh uang yang dicuri dikembalikan.

“Saya memberikan kesempatan kepada para koruptor atau siapa pun yang merasa pernah mencuri dari rakyat, jika kalian mengembalikan yang telah dicuri, mungkin kita akan memaafkan,” jelasnya saat berpidato di depan mahasiswa Indonesia di Kairo, Mesir, Rabu (18/12) waktu setempat.

(thr/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Sumber: anomsuryaputra.id