CUE6, generasi keenam dari robot humanoid yang dikembangkan oleh Toyota, diperkenalkan saat jeda pertandingan antara Alvark Tokyo dan Shiga Lakes. Foto: Toyota
Dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan (AI), robot ini berhasil menyelesaikan tembakan luar biasa dari jarak 24,55 meter (80 kaki 6 inci), dan meraih gelar Guinness World Records (GWR) untuk kali kedua.
Prestasi menakjubkan ini diperoleh di Nagakute, Aichi, Jepang, dalam waktu dekat. Sebagai perbandingan, panjang lapangan NBA adalah 29 meter (94 kaki).
Pengembangan CUE dimulai oleh para sukarelawan Toyota pada tahun 2017 sebagai proyek untuk menciptakan robot yang dapat bermain basket dengan AI. Sejak saat itu, CUE terus mengalami perkembangan, dengan peningkatan akurasi dan jangkauan tembakannya.
Pada Januari 2020, robot ini menunjukkan kemampuannya dalam kompetisi three-point shootout saat acara B.League All-Star Game. CUE6, versi terbaru, diperkenalkan pada 24 Desember 2022, di tengah pertandingan antara Alvark Tokyo melawan Shiga Lakes.
Robot Ajaib dalam Bola Basket
Robot humanoid yang didukung oleh AI ini awalnya dimulai sebagai prototipe berbasis LEGO sebelum berkembang menjadi pemain basket yang sangat realistis. Selain desainnya yang mengesankan, CUE juga memiliki kemampuan yang luar biasa. Robot ini dapat mengidentifikasi pola, belajar dari kesalahan, serta menyesuaikan postur, posisi lengan, dan kekuatan tembakannya secara langsung.
Dengan memanfaatkan AI untuk memperbaiki kesalahan, CUE6 dapat dengan cepat menyesuaikan bidikan, postur, posisi lengan, dan kekuatan tembakannya, mirip dengan atlet manusia yang berpengalaman.
Menurut GWR, pada tahun 2019, robot generasi ketiga, CUE3, berhasil meraih gelar GWR pertamanya dengan menyelesaikan 2.020 lemparan bebas berturut-turut yang mengesankan. Meskipun upaya itu terhenti oleh insinyur, kabar menyebutkan bahwa robot tersebut mungkin dapat melanjutkan tanpa batas waktu.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan CUE terus meningkat secara signifikan. Robot ini telah bertransformasi dari hanya melakukan lemparan bebas menjadi mampu menangkap bola, memposisikan diri, dan melakukan tembakan dari garis tiga poin dan lebih jauh.
Versi yang lebih baru memungkinkan CUE untuk mengambil bola secara mandiri, menembak dari berbagai posisi, bergerak menggunakan roda, dan bahkan menggiring bola. Setiap peningkatan ini mencerminkan komitmen Toyota untuk mengeksplorasi batas-batas robotika, menjadikan CUE sebagai simbol inovasi yang menggabungkan teknologi, presisi, dan kemampuan beradaptasi.
Evolusi Tembakan CUE
Dalam upaya mencapai pemecahan rekor, CUE6 mengalami berbagai peningkatan signifikan, termasuk modifikasi pada tangan dan penambahan kamera di kaki untuk mendeteksi gerakan bola dengan lebih efektif.
Dengan mencoba tembakan yang memecahkan rekor dari jarak yang belum pernah dicapai sebelumnya, tim berharap dapat mendorong batasan kemampuan robot tersebut.
Setelah serangkaian percobaan dan latihan yang intensif, tembakan basket terjauh yang pernah dilakukan oleh manusia adalah 34,6 meter. Dalam upaya kedua, CUE6 berhasil mencetak tembakan bersejarah dari jarak 24,55 meter (80 kaki 6 inci), setelah percobaan pertama meleset tipis dan memantul dari ring.
Baca Juga: Spot, Robot Anjing yang Bertugas Mengawal Rumah Donald Trump
Selain mencatatkan rekor baru, tim juga ingin menunjukkan keterampilan dan kreativitas robot ini, menurut GWR. Prestasi ini mencerminkan dedikasi para peneliti Toyota terhadap inovasi serta potensi robotika dan AI dalam dunia olahraga.
(dan)