tvOnenews.com – Menurut informasi dari pafisu.org, banyak wanita mengalami ketidaknyamanan saat menstruasi, terutama menjelang periode atau pada hari pertama siklus. Nyeri ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang bertujuan untuk mengeluarkan darah. Banyak wanita merasakan sakit yang cukup parah saat menstruasi, bahkan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.
Tidak jarang, wanita mengalami nyeri yang sangat hebat sehingga sulit untuk melanjutkan berbagai kegiatan. Untuk meredakan rasa sakit ini, obat pereda nyeri bisa sangat membantu, terutama pada hari pertama menstruasi. Nyeri haid muncul akibat kontraksi rahim yang diperlukan untuk meluruhkan lapisan dinding rahim dan mengeluarkan sel telur yang tidak dibuahi. Saat kontraksi berlangsung, pembuluh darah di sekitar rahim tertekan, yang mengurangi aliran darah dan oksigen. Hal ini membuat jaringan rahim melepaskan prostaglandin, senyawa kimia yang dapat memperkuat kontraksi otot rahim, sehingga meningkatkan rasa sakit yang dirasakan.
Penting untuk segera mengonsumsi obat pereda nyeri, terutama jika Anda rutin mengalami nyeri haid setiap bulan. Efektivitas obat akan lebih maksimal jika diambil sedini mungkin, jadi pastikan memilih produk yang aman dan sesuai dengan tingkat nyeri yang Anda alami.
Apa saja penyebab utama terjadinya nyeri haid?
Nyeri haid adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita. Dikenal juga dengan istilah dismenore, rasa sakit ini sering muncul selama masa menstruasi. Berikut adalah beberapa penyebab utama terjadinya nyeri haid:
1. Kontraksi rahim
Selama menstruasi, rahim berkontraksi untuk membantu mengeluarkan lapisan dinding rahim yang tidak diperlukan. Proses kontraksi ini dapat menekan pembuluh darah di sekitarnya, sehingga mengurangi pasokan oksigen yang menyebabkan rasa sakit. Prostaglandin, zat kimia yang dihasilkan oleh jaringan rahim, memainkan peran penting dalam meningkatkan intensitas kontraksi ini, yang selanjutnya berkontribusi pada munculnya rasa nyeri.